Sabtu, 15 Mei 2010

Bunga Udumbara


Keinget kemaren, eh nggak ding, salah, malem Jum'at kemaren. Pas udah mau tidur abang dateng, terus mau minjem HP, katanya sih mau foto sesuatu. Terus dia bilang "Ada bunga langka tumbuh di pintu kita, blablabla" panjang lah pokoknya. Alhasil karena penasaran bangettss, aku dan mama langsung ngikutin abang keluar.

Dan ternyata bener, di pintu masuk rumah aku ada bunga kecil-kecil gitu. Gak ada akarnya, terus juga tangkainya itu warna bening halus, lebih halus daripada rambut dan lebih kecil. Abis itu abang aku ceritalah, bunga ini tuh blablablabla. Ini dia beberapa fakta bunga Udumbara yang diambil dari berbagai sumber :



~Oleh umat Budha, bunga ini sebagai penanda datangnya Raja Sakral Falun (Roda Hukum). Penemuan bunga yang tumbuh 3.000 tahun sekali tersebut menjadikan Kota Batam sebagai tempat ke tujuh di dunia sebagai tempat tumbuhnya bunga langka ini.

Ngambil dari website orang Batam :D waah, berarti Duri tempat ke delapan dong :P

~Menurut Legenda Budha, kemunculan bunga langka itu merupakan simbol atau sinyal akan segera lahirnya seorang raja. Bentuk bunga ini cukup unik, berupa sekelompok kecil bunga berwarna putih (mirip benang sari) dan hanya berdiameter sekitar satu milimeter.
Ngambil dari website orang jugaa ~ hehehe

~Bunga Udumbara dipercaya datang ke dunia dengan cara-cara yang luar biasa. Bunga langka ini, sejauh ini telah ditemukan pada beberapa obyek, yaitu patung Buddha, pipa baja, jendela, daun-daunan, dan batu bata.

Menurut kitab Buddha, “Udumbara” adalah bahasa Sanskrit yang berarti “bunga keberuntungan dari surga.” Rol ke 8 dari kitab “Huilin Yin yi” (sebuah kitab Buddha), mengatakan: “Udumbara adalah lambang spiritual yang sangat baik, Bunga Surga, di dunia tidak terdapat bunga ini, di Kala sang Tathagatha atau Raja Roda Emas datang ke dunia, karena rahmat dan kebajikan yang sangat besar barulah akan membuat bunga ini muncul.”

Menurut kitab suci Budha kuno, warna putih “bunga Surga” selain menggambarkan kesan kelembutan juga menandakan datangnya Raja Sakral Falun atau Raja Roda Hukum umat Budha.

Bunga yang mungil, lembut dan memiliki tangkai lebih kecil dari rambut manusia itu berwarna putih, tumbuh dan menggantung pada tangkai-tangkai serabut halus.

Beberapa daun mempunyai 30 tunas kecil di atasnya tapi ada juga sebagian memiliki 40, 50 atau 60 tunas.

Menurut “Etimologi dalam YinYi Huilin,” sebuah kitab suci Buddha dari Dinasti Tang pada awal abad ke-9, “Udumbara muncul di Langit. Ini bukan milik manusia di dunia. Hanya maha belas kasih dari Tathagata yang sedang bereinkarnasi atau munculnya Raja Sakral Falun yang akan menyebabkan Udumbara muncul di dunia manusia.



Wohohoho, maaf yaa copy-paste semua nih, soalnya aku juga gak tau banyak tentang bunga Udumbara ini, baru tau juga kemaren pas tau ada bunga ini dirumah :p

Nah, ini dia foto bunga Udumbara yang aku dapet dari internet :D


Hahaha, kalau ini sih tumbuhnya di daun, tapi kalau yang dirumah aku tumbuhnya di pintu rumah :D [maklum, pintu kayu :D]

Ini yang dirumah aku! [gambarnya jelek -.-']

Nah, itu tuh yang dilingkarin :)



Itu sih, jauhh, mau yang deket?

Gak jelas kan? Ehehe, maklum, ngambilnya dadakan pake kamera HP :)




Kalau dirumah aku, dia ada 19 tunas, hihihi. Gak bertambah nih kayaknya -_- dan aku sama mama rencana nya mau cabut satu tunas bunga Udumbara >:D HAHA, tapi gak tau jadi atau nggak :D
Nah, gimana? :D
Yaa dibilang sih bunga langka, yaudah jadi mumpung langka aku foto ;) :)) kalau bukan sekarang, kapan lagi ya gak ? :))


Okaylah, btw sampai disini cerita aku :-h
GOOD BYE, Sampai Bertemu Di Post Selanjutnya!
ThomasAtia :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Celotehan di Post Ini :