Interview, Sama Diri Sendiri

Okay. Sebelum kita masuk ke judul, aku mau ngebahas (suatu hal yang bener-bener gak penting ini). Mungkin ini masuk juga lah, di judul. Kalau misalnya kita, ngulang tahun. Alias ulang tahun, atau umur kita bertambah satu. Sebenernya gak ada yang special. Yang special itu hanya lah, kita bertambah tua. Dengan bertambahnya umur, usia, maka seharusnya perilaku kita semakin dewasa, tanggung jawab kita semakin banyak, dan seharusnya kita bisa menjaga amanah.

Yang heranya, setiap kita ulang tahun itu, pasti yang lain pada minta traktiran. Sebenernya apa sih, makna dari minta traktiran dari ulang tahun seseorang? Mungkin yang AGAK masuk akal tuh, makan-makan *alah sama aja kali At*. Tapi seharusnya kita makan-makan itu dalam rangka acara syukuran. Syukuran? Bersyukur karena usia kita bertambah, dan kita masih dibolehkan hidup sama yang Maha Kuasa selama beberapa tahun hidup yang udah kita jalanin.

Coba bayangin. Mana lebih baik.
Hura-hura main sama teman, menghabiskan uang.
Atau justru muhasabah, merenungkan, dan berdoa di hari ulangtahun kita.

Aku rasa mungkin pilihan yang kedua. Karena mana yang lebih untung coba? Kalau kita muhasabah, itu akan menandai kita sebagai seseorang yang punya imej (image kali) baik dimuka orang. Dan mungkin selama muhasabah itu kita dapat me review dengan apa yang telah kita lakukan selama hidup kita ini.

Dan sadarlah kalau semakin tua kita, kita akan semakin dekat dengan kematian.

Dan itu dia. Interview sama diri sendiri. Tanyain dirimu masing-masing. Apa yang udah kalian perbuat, semoga itu udah jadi yang terbaik.



Okelah, thanks for reading. Sebenernya yang mau aku tulis bukan ini. Tapi lihat nanti di part dua. Disana anda akan mengerti bagaimana itu SAYA :)